Info Travel PegiPegi.com

Curry House CoCo Ichibanya: Kari Nomor Satu di Jepang!

Posted: 06 Mar 2016 08:48 PM PST

Beberapa hari lalu, pegipegi sempat diundang ke resto Curry House CoCo Ichibanya di Grand Indonesia (GI), Jakarta untuk mencicipi berbagai menu yang didominasi oleh kari Jepang asli. Resto ini benar-benar merupakan franchise dari Jepang. Konsep dan menu restonya benar-benar sama dengan yang ada di Jepang tanpa diubah sedikit pun. Yang membedakan antara Curry House CoCo Ichibanya di Jepang dan Indonesia adalah kalau di Jepang, ada beberapa menu kari yang non-halal. Sedangkan, di Indonesia, semua menunya terbuat dari bahan-bahan halal.

Sesuai dengan namanya, “ichiban” artinya adalah nomor satu. Maksudnya, kari di sini adalah kari nomor satu di Jepang. Meskipun rasanya nggak disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, tapi kari di Curry House CoCo Ichibanya tetap bisa mendapat tempat di hati orang Indonesia. Buktinya, resto ini tetap bertahan dari tanggal 8 Desember 2013 hingga sekarang.

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr1

Outlet Curry House CoCo Ichibanya di GI bukan hanya enak untuk makan, tapi juga buat nongkrong dan ngobrol bersama teman, keluarga, atau pacar. pegipegi sih betah banget selama berada di sana. Soalnya, interiornya cantik banget.

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr1

Enaknya makan di resto ini adalah kamu bisa menentukan tingkat kepedasan kari dari level 1 hingga 5 dan menentukan berapa banyak nasi yang kamu inginkan. Porsi standar nasi adalah 250 gram. Kalau merasa porsi itu terlalu banyak, kamu bisa mengurangi porsinya jadi 150 gram dan harga makanan kamu dikurangi Rp 5 ribu. Jika kamu merasa nasi 250 gram kurang, kamu bisa menambahkannya jadi 350 gram dengan menambahkan Rp 10 ribu. Dan yang paling asyik, kamu bisa menambahkan berbagai toping tambahan sesuai seleramu!

Menu yang pegipegi coba kemarin adalah:

1. Seafood & sausage curry (Rp 90 ribu*)

Buat kamu penyuka seafood terutama cumi-cumi, kamu bisa pesan menu yang satu ini. Makin sedap dengan tambahin sosis di atasnya. Jika kamu suka banget sama makanan pedas, kamu bisa request tingkat kepedasan hingga level lima. Sehingga, perpaduan antara nasi, cumi-cumi, sosis, dan kuah kari terasa mantap. Apalagi, kuah karinya kental dan warnanya begitu mencolok. Menurut pegipegi sih, rasanya jadi agak mirip dengan bumbu rendang di resto nasi Padang. Hihihi… Entah kenapa rasanya jadi mirip seperti makanan Indonesia! Tapi, itulah nilai plus menu ini. Kamu nggak akan bisa berhenti mengunyah.

2. Creamed mushroom omelette curry + chicken cutlet (Rp 95 ribu*)

Pengin makan nasi yang terbalut telur omlet, ditaburi creamed mushroom, ada chicken cutlet-nya, dan disiram kuah kari kental? Nah, kamu bisa menu ini. Sebenarnya harga dasarnya Rp 75 ribu*, tapi karena pegipegi menambahkan toping chicken cutlet seharga Rp 20 ribu*, jadi harga menu ini jadi Rp 95 ribu*. Sayangnya, jika kamu pesan menu ini, nasinya nggak bisa dikurangi atau ditambahkan. Tapi, tingkat kepedasannya masih bisa diatur, kok.

Sensasi dari menu ini bukan hanya dilihat dari penampakannya yang begitu cantik, tapi juga sensasi saat membelah nasi yang masih terbalut telur omlet. Rasanya juga mantap dan bikin nagih. Porsinya juga banyak dan bisa disantap untuk dua orang. Perpaduan antara kari, creamed mushroom, dan telur omlet mudah melted di lidah. Chicken cutlet yang gurih juga menjadi pelengkap yang pas untuk menu ini.

3. Beef shabu curry udon (Rp 63 ribu*)

Beef shabu curry udon merupakan salah satu menu musiman di Curry House CoCo Ichibanya yang hanya ada sampai bulan April 2016. Jadi, kalau pengin cobain menu ini harus segera datang ke Curry House CoCo Ichibanya, ya! Jika di resto lain kamu mudah kecewa dengan udon berkari yang dihidangkan, nggak begitu dengan beef shabu curry udon di Curry House CoCo Ichibanya. Soalnya, karinya memang sudah mantap dari sananya. Udonnya terasa pas kekenyalannya dan daging sapinya juga pas renyahnya.

4. Fried chicken salad (Rp 35 ribu*)

Nggak seperti salad kebanyakan yang rasanya membosankan. Fried chicken salad ini menggunakan saus wijen sebagai dressing-nya. Rasanya lebih ke arah Asia karena agak asam. Tapi, enak banget! Bikin kamu pengin cepat-cepat menghabiskan salad ini. Apalagi, ada ayam gorengnya yang super gurih. Kapan lagi bisa makan sayuran tanpa merasa tersiksa?

5. Ice cream (3 flavors) (Rp 25 ribu*)

Jika sudah kenyang makan menu-menu utama, rasanya nggak bakal lengkap kalau nggak makan es krim. Kamu bisa pesan es krim tiga rasa ini. Ada vanilla, stroberi, dan cokelat. Lengkap dengan toping buah-buahan segar dan wafer.

6. Iced lemon tea (Rp 15 ribu*)

Untuk minuman, kamu bisa pesan iced lemon tea yang menyegarkan. Tingkat kemanisannya bisa kamu tentukan sendiri. Kalau nggak mau terlalu manis, kamu bisa mengurangi gula cair yang akan dituang.

7. Hot milk tea (Rp 15 ribu*)

Pengin minuman hangat? Pesan aja hot milk tea. Teh dan susunya nggak langsung dicampur ke cangkir, tapi kamu bisa mencampurkannya sendiri sesuai selera. Cocok buat kamu penyuka teh susu hangat.

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr1

Jika di Jepang aja kuah kari di Curry House CoCo Ichibanya jadi nomor satu, apalagi di Indonesia! Menurut pegipegi, kuah kari Jepang di resto ini adalah yang terenak di Indonesia. Karena, rasa karinya benar-benar nggak cuma nanggung, juga kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Buat kamu yang lagi kelaparan atau sudah terbayang betapa lezatnya kari Jepang di Curry House CoCo Ichibanya, kamu bisa langsung datang ke:

Curry House CoCo Ichibanya

Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat

West Mall, lantai 3A

Dan untuk kamu yang berada di luar Jakarta dan pengin main ke Jakarta, sekalian mencicipi betapa lezatnya kari Jepang di Curry House CoCo Icbibanya, kamu bisa pesan tiket pesawat dan hotel murah di Jakarta lewat pegipegi.com.

cari tiket pesawat murah cari hotel murah di jakarta

*Harga berlaku saat artikel dibuat

Pro dan Kontra Foto Bikini di Media Sosial

Posted: 06 Mar 2016 03:39 AM PST

Bikini adalah pakaian renang yang terdiri dari dua bagian, yang satunya menutupi payudara dan yang satunya lagi menutupi area kewanitaan. Kehadiran bikini di Indonesia belum bisa diterima dengan baik. Karena, bentuknya dianggap terlalu seksi dan nggak sesuai dengan budaya timur. Makanya, banyak yang menghujat perempuan di media sosial hanya karena ia foto memakai bikini. Sebagian lagi menilai bahwa bikini sebagai bentuk mengekspresikan diri ketika berada di kolam renang atau pantai.

Itu baru sedikit dari banyak pro dan kontra berbikini di media sosial. Masih banyak pro dan kontranya, antara lain:

Pro

Kalau fotonya sesuai tempat masih dianggap wajar. Misalnya di kolam renang atau pantai. Kan nggak mungkin dong kita berenang di pantai atau kolam renang dengan menggunakan kaos atau celana jeans? Jadi bikini dianggap sebagai seni yang menampilkan keindahan bentuk tubuh wanita di pantai atau kolam renang.
Jika yang foto berbikini bukan public figure, nggak bakal ada hujatan. Wajar aja sih, mungkin karena followers-nya jauh lebih sedikit daripada public figure. Paling yang melihat hanya teman sendiri. Jadi, nggak mungkin dihujat dong. Itulah enaknya jika kamu bukan public figure!
Wajar untuk pemotretan atau iklan. Foto-foto menggunakan bikini di media sosial dianggap lebih wajar jika tujuannya untuk keperluan pemotretan atau iklan. Karena penggunaan bikini tersebut bukan karena keinginan pribadi, tapi karena tuntutan profesi, tapi tetap aja kadang ada sebagian orang yang kurang mengerti akan hal ini. Jadi, tetap aja ada hujatan. Misal, Anindya Kusuma Putri yang dihujat karena meng-upload foto berbikini di Instagram, padahal foto itu untuk keperluan kontes Miss Universe 2015.
Jika usia si pemakai bikin sudah dewasa, dianggap lebih wajar. Beberapa waktu lalu kan lagi tren soal pesta bikini di kalangan pelajar dan hal itu jelas membuat masyarakat cemas. Sepertinya sih, penggunaan bikini lebih lumrah di kalangan pengguna yang usianya sudah dewasa. Jadi, kalau kamu masih usia sekolah, lebih baik pikir-pikir lagi deh jika ingin upload foto berbikini di media sosial.
Berbikini di Pulau Bali dianggap wajar. Nggak cuma Bali sih, tapi beberapa pulau lain seperti Lombok dan lain-lain. Nah, kamu nggak bakal dianggap seperti orang aneh jika berbikini di pantai-pantai Bali. Mungkin karena di sana banyak banget turis asing yang terbiasa berjemur di pantai dengan menggunakan bikini.

05.11.2015 You can’t stop the waves but you can learn to surf. Just same like in life, You can’t stop the problem but you can learn to solve it. Photo: @dewandra Swimsuit: @niconicomare Place: Kuta Beach Bali #Day256PI2015 #PuteriIndonesia2015 #MissUniverseIndonesia #AnIndonesian #AnindyaPutri #Bali #Indonesia #FujiFilm #XT10 #Surf

A photo posted by Anindya Kusuma Putri (@anindyakputri) on Nov 4, 2015 at 7:50pm PST

06.11.2015 Happiness is a choice, not a result. Nothing will make you happy until you choose to be happy. -Ralph Marston- Photo by @dewandra Make Up by Me Bikini by @ripcurlasia . Good morning and see you again Bali #Day257PI2015 #PuteriIndonesia2015 #MissUniverseIndonesia #AnIndonesian #mybikini #ripcurlasia #FujiFilm #XT10 #AnindyaPutri #Bali #Indonesia

A photo posted by Anindya Kusuma Putri (@anindyakputri) on Nov 5, 2015 at 5:41pm PST

Kontra

Bakal timbul masalah jika foto berbikini bukan pada tempatnya. Misal, kamu pakai bikini, tapi selfie di kamar dan di-post di media sosial. Biasanya sih, foto yang seperti itu dianggap kurang pantas. Karena kostum yang digunakan tidak pada tempatnya. Lebih baik sih, foto semacam itu untuk koleksi pribadi aja dan nggak di-upload ke media sosial.
Dianggap sebagai foto tidak seronok (indah). Walaupun lokasi fotonya sudah di pantai, tetap aja ada sebagian orang yang menilai foto berbikini itu tidak seronok karena terlalu seksi. Masyarakat mudah sekali mengkaitkan moral seseorang hanya karena ia menggunakan bikini.
Dikait-kaitkan dengan ajaran agama. Hal ini sih biasanya terjadi pada public figure yang followers-nya banyak banget! Para haters biasanya menghakimi mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan ajaran agama. Misal, ‘Kak, agamanya apa? Memang boleh pakai bikini?’.
Dianggap aneh jika berbikini di Jakarta. Jakarta adalah kota yang keras. Kamu pakai apa pun bisa aja selalu dianggap salah. Karena, mayoritas penduduknya memang sangat selektif terhadap penampilan. Apalagi, di Jakarta juga jarang ada pantai indah. Jadi, kalau mau pakai bikini, traveling aja ke Bali!

Itulah beberapa pro dan kontra foto bikini di media sosial, terutama di Indonesia. Menurut pegipegi sih, boleh-boleh aja lho jika kamu ingin mengekspresikan diri dengan bikini asal kamu tahu bikini seperti apa yang cocok untuk tubuh kamu. Dan kamu harus bisa menerima risikonya bahwa nggak semua orang bisa menerima penggunaan bikini. Jadi, jika ada yang menghujat, tentu aja kamu harus kuat mental dan tetap bersikap cuek.

Jika kamu sudah siap mengekspresikan diri dengan bikini di pantai, kamu bisa langsung berlibur ke pantai impian kamu! Tentunya, siapkan destinasimu bersama pegipegi dengan pesan tiket pesawat dan hotel murah, dong!

cari tiket pesawat murah cari hotel murah

Kumpulan Wisata Tanah Air

Senin, 07 Maret 2016