Rabu, 30 Maret 2016

Info Travel PegiPegi.com

Info Travel PegiPegi.com


Persiapan Warga Belitung Menyambut Ceng Beng

Posted: 29 Mar 2016 02:47 AM PDT

Hari Raya Ceng Beng adalah hari ziarah tahunan orang Tionghoa yang biasanya jatuh setiap 5 April. Perayaan ini digunakan untuk berziarah dan bersembahyang demi menghormati orangtua dan leluhur yang sudah meninggal. Ceng Beng berasal dari kata Qing Ming yang artinya cerah dan cemerlang. Hari itu dipercaya merupakan hari baik, cerah, dan terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk melaksanakan ziarah makam. Belitung merupakan salah satu kota di Indonesia yang selalu mengadakan ritual Ceng Beng setiap tahunnya.

Sudah sibuk 10 hari sebelumnya

Puncak perayaan Ceng Beng memang jatuh di tanggal 5 April, tapi para warga atau sanak saudara yang pulang kampung ke Belitung sudah sibuk 10 hari sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan sejak dini hari hingga terbit fajar dengan melakukan sembahyang dan meletakkan sesajian berupa anek buah-buahan (sam kuo), ayam atau babi (sam sang), arak, aneka kue, makanan vegetarian (cai choi), uang kertas (kim cin), dan membakar garu (hio).

ceng beng

Dok. Nely Hotono

ceng beng 2

Dok. Nely Hotono

ceng beng 4

Dok. Nely Hotono

Sejarah tradisi Ceng Beng

Menurut cerita rakyat yang beredar, asal mula tradisi Ceng Beng berawal dari zaman Kekaisaran Zhu Yuan Zhang, pendiri Dinasti Ming. Zhu Yuan Zhang awalnya berasal dari keluarga yang sangat miskin. Karena itu, ketika membesarkan dan mendidik Zhu Yuan Zhang, orangtuanya meminta bantuan kepada sebuah kuil. Saat beranjak dewasa, Zhu Yuan Zhang memutuskan untuk bergabung dengan pemberontakan Sorban Merah, sebuah kelompok pemberontakan anti Dinasti Yuan (Mongol).

Berkat kecakapannya, dalam waktu singkat, ia berhasil mendapat posisi penting dalam kelompok tersebut. Kemudian ia menaklukan Dinasti Yuan dan berhasil jadi kaisar. Setelah itu, Zhu Yuan Zhang kembali ke desa untuk menjumpai orangtuanya. Sesampainya di desa, ternyata orangtuanya telah meninggal dunia dan nggak diketahui keberadaan makamnya.

Untuk mengetahui keberadaan makam orangtuanya, Zhu Yuan Zhang memberi titah kepada seluruh rakyatnya untuk melakukan ziarah dan membersihkan makam leluhur mereka masing-masing pada hari yang telah ditentukan. Selain itu, beliau juga memerintahkan rakyat untuk menaruh kertas kuning di atas masing-masing makam sebagai tanda makam telah dibersihkan.

Setelah semua rakyat selesai berziarah, kaisar memeriksa makam-makam yang ada di desa dan menemukan makam-makam yang belum dibersihkan, serta diberi tanda. Kaisar pun berziarah ke makam-makam tersebut dan berasumsi bahwa di antara makam-makam tersebut merupakan makam orangtua, sanak keluarga, dan leluhurnya. Akhirnya ritual ziarah makam ini dilakukan setiap tahun.

Bertujuan juga untuk mengakrabkan seluruh anggota keluarga

Walaupun sudah berbeda agama atau kepercayaan, bukan berarti kamu nggak perlu datang ke ziarah makam. Karena, Hari Raya Ceng Beng diadakan untuk menghormati leluhur dan orangtua yang sudah melahirkan kita. Tradisi sembahyang di sana bisa disesuaikan dengan keyakinan masing-masing.

Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung, mengobati kerinduan pada kampung halaman, serta berkumpul dengan sanak saudara yang selama ini sulit ditemui. Jadi, kapan lagi kamu bisa bertemu dengan mereka untuk mengobrol dan melepas kangen, sekaligus menjelajah indahnya pantai-pantai di Bangka Belitung dan mencicipi makanan enak!

ceng beng3

Dok. Nely Hotono

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr

Mungkin kamu nggak merayakan Ceng Beng, tapi bisa jadi kamu ada rencana untuk traveling ke Bangka Belitung! Jangan lupa lho buat pesan tiket pesawat dan hotel murah di Bangka Belitung lewat pegipegi.com! Dijamin kantung kamu nggak akan bolong dan traveling kamu akan makin berkesan.

cari tiket pesawat murah  cari hotel murah di belitung

Char Char Bar & Grill, Resto dengan Konsep Duduk di Tangga

Posted: 29 Mar 2016 02:24 AM PDT

Traveling ke Bali, pastinya kita bakal disuguhi begitu banyak pilihan kafe, dan resto ngehits. Nggak cuma makanannya yang enak, tempatnya pun asyik untuk nongkrong berlama-lama sambil foto-foto. Nah, salah satu yang lagi ramai diomongin banyak orang adalah Char Char Bar & Grill yang terletak di jalan Kayu Aya, Oberoi, Seminyak. Mau tahu apa alasannya? Yuk, cari tahu bareng pegipegi di sini!

Belum lama dibuka, resto yang satu ini sudah sukses mengundang perhatian para travelers. Bagaimana nggak, dari luar penampilannya sangat unik, berbeda dengan resto-resto di sekitarnya. Ketika kita berjalan melewati resto ini, akan terlihat bangku yang bertingkat-tingkat bagai tangga, letaknya di luar resto dan menghadap jalan.

instagram @simonjc1985, @debehoo, @jay_paputungan

instagram @simonjc1985, @debehoo, @jay_paputungan

Sementara kolam ikan dengan air mancur menjadi pembatas antara trotoar dengan tangga duduk. Ruang terbuka yang ada di bagian depan Char Char ini jadi favorit para pengunjung, selalu ramai baik siang maupun malam. Sambil duduk santai menikmati aneka makanan dan minuman, pengunjung pun bisa melihat pejalan kaki lalu lalang di depannya.

Bebas polusi dan udara sejuk karena adanya kolam tepat di depan area outdoor.

Bebas polusi dan udara sejuk karena adanya kolam tepat di depan area outdoor.

frvbali.com

frvbali.com

Nah, buat kamu yang nggak ingin duduk di luar, bisa juga memilih resto di bagian dalam. Tepat di samping resto ada pintu masuk seperti tanjakan yang dikeliling pepohonan rindang bagai di taman. Di sekitar resto pun terasa lapang, bagai rumah kaca. Deretan kursi cantik berwarna putih, terasa nyaman diduduki sambil menyantap aneka hidangan lezat yang disiapkan dari open kitchen di tengah resto.

Jalan menanjak masuk ke Char Char

Jalan menanjak masuk ke Char Char

Suasana di dalam resto

Suasana di dalam resto

Resto yang mengusung tema outdoor sidewalk cafe ini menyediakan begitu banyak menu yang bisa dipilih sesuai selera, mulai dari menu yang dibakar seperti ayam, iga, dan steak. Ada juga aneka menu western seperti salad, burger, dan seafood, serta aneka pasta. Yang unik, di sini tersedia menu Mongolian Grill dan Turkish Bread. Untuk pilihan minumannya tersedia aneka mocktail, frappe, jus buah-buahan, aneka kopi, dan beragam merk bir. Soal harga, dijamin nggak bikin kantung bolong. Main course dimulai dari Rp 50 ribuan, dan minuman mulai dari Rp 11 ribuan. Pelayanannya pun gesit dan ramah, bikin pengunjung betah berlama-lama.

instagram @mishya, @ayesaa, @jennarallytalking, @widhimucahya14

instagram @mishya, @ayesaa, @jennarallytalking, @widhimucahya14

Keunikan berikutnya, toilet yang lantainya dibuat dari kaca transparan dengan tumbuhan segar kehijauan di bawahnya. Buat yang takut, memang di awal bikin deg-degan. Tapi tenang, kacanya kuat menanggung beban sampai ratusan kilogram, kok.

instagram @lingsiuhospital, @mokohh

instagram @lingsiuhospital, @mokohh

So, tunggu apalagi? Sempatkan mampir ke Char Char Bar & Grill dan nikmati matahari tenggelam di area luar resto sambil bersantai bareng teman dan orang terkasih. Jangan lupa, booking tiket dan hotel paling murah di pegipegi.com ya!

Tiket pesawat murah ke Bali      Booking hotel murah di Bali

8 Olahraga Ringan yang Bisa dilakukan di Kamar Hotel

Posted: 29 Mar 2016 01:03 AM PDT

Menjaga tubuh agar tetap fit saat traveling tentu penting banget. Misalnya dengan menjaga pola makan, banyak mengonsumsi air putih, dan berolahraga. Jika hotel tempat kamu menginap nggak menyediakan fasilitas olahraga seperti kolam renang, fitness & gym, atau rental sepeda, kamu tetap bisa berolahraga ringan di kamar hotel. Kamu cukup meluangkan waktu 15-20 menit untuk berolahraga sebelum mulai beraktivitas, dijamin tubuh kamu bakal bugar seharian.

1. Push up

Push up merupakan olahraga super simpel yang bisa kamu lakukan di mana aja, termasuk di kamar hotel. Kamu bisa push up di lantai atau memanfaatkan perabotan yang ada di sekitar kamar seperti kursi. Push up secara rutin selama 20-30 hitungan sudah memberikan banyak manfaat buat tubuh kamu. Misalnya, membentuk otot tubuh, memperkuat otot perut, membantu kekuatan tulang, melatih otot jantung, dan lain-lain.

livestrong.com

livestrong.com

greatist.com

greatist.com

2. Squat jump

Olahraga yang mudah dilakukan di mana aja dan kapan saja berikutnya adalah squat jump. Kamu nggak membutuhkan alat apa pun untuk melakukan olahraga ini. Cukup dengan meletakkan kedua tangan di belakang kepala, kemudian jongkok dan ayunkan tubuh sambil melompat lalu kembali berjongkok. Squat jump secara rutin dapat memperkuat otot kaki dan paha serta menambah dan memperkuat energi dalam tubuh. Namun, sebaiknya squat jump dilakukan paling lama 5-10 menit saja, agar kamu nggak mengalami cidera.

www.ntnu.edu

www.ntnu.edu

3. Luggage rows

Siapa sangka kalau barang bawaan kamu bisa membantu kamu berolahraga. Untuk melakukan luggage rows sangat mudah, kamu hanya membutuhkan tas berisi barang-barang kamu dan sebuah kursi. Selanjutnya, berdiri tepat di hadapan kursi lalu membungkuk, letakkan kaki dan tangan kanan di atas kursi untuk menahan tubuh kamu, kemudian letakkan tas tepat disamping dan angkat secara berulang-ulang. Setelah itu, jangan lupa bergantian melakukan hal yang sama pada kaki dan tangan kiri kamu.

livestrong.com

livestrong.com

4. Wall squats

Kamu pun bisa menjaga keseimbangan tubuh dengan melakukan wall squats. Melakukan olahraga ini pun cukup mudah, kamu cukup bersandar setengah berdiri sekitar 90 derajat di dinding. Selanjutnya, kamu juga bisa ayunkan kaki kamu secara bergantian dan menahannya beberapa saat.

livestrong.com

livestrong.com

5. Dip & leg lift

Kamu bisa melakukan dip & leg lift dengan duduk di lantai dan menaruh kedua tangan di belakang. Kemudian, angkat tubuh kemu perlahan-lahan yang diikuti dengan mengangkat satu kaki ke depan dan ke atas. Lakukan gerakan dip & leg lift secara rutin dan berulang-ulang, untuk menjaga kesegaran tubuh kamu.

www.popsugar.com

www.popsugar.com

6. Side plunk crunch

Side plunk crunch dilakukan dengan berbaring miring di sisi kanan, lutut lurus, kaki ditumpuk, dan ditahan dengan satu tangan. Kemudian, angkat tubuh secara perlahan yang dimulai dengan mengangkat pinggul. Setelahnya, kamu pun bisa mengangkat kaki secara bergantian. Lakukan gerakan side plunk crunch kurang lebih selama 10 menit sebelum mulai beraktivitas.

www.popsugar.com

www.popsugar.com

7. Berolahraga di tangga hotel

Selanjutnya kamu bisa manfaatkan tangga yang terdapat di hotel tempat kamu menginap. Sebaiknya, sih, kamu gunakan tangga darurat yang sepi dan juga nggak mengganggu orang lain. Kamu bisa berlari santai atau naik dan turun tangga. Kalau kamu bosan, kamu pun bisa mengelilingi hotel sambil melihat-lihat. Tapi, ingat, ya, jangan sampai berisik dan mengganggu kenyamanan tamu yang lain, hihi.

www.independent.co.uk

www.independent.co.uk

8. Jogging keliling hotel

Jika kamu menginap di hotel yang luas dan dikelilingi taman asri, harus kamu manfaatkan dengan baik untuk berolahraga. Kamu bisa jogging di pagi hari mengelilingi hotel sambil menikmati pemandangan dan menghirup udara segar. Kalau hotel kamu nggak cukup luas, kamu juga bisa jogging ke luar sekaligus melihat-lihat area sekitar hotel. Siapa tahu nanti ketemu berbagai tempat menarik seperti pusat oleh-oleh, spot kece buat berfoto, atau melihat aktivitas sehari-hari warga sekitar.

www.danaudariza.com

www.danaudariza.com

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr

Supaya bisa lebih puas berolahraga, pastinya bakal lebih enak jika kamu menginap di hotel yang menyediakan fasilitas olahraga seperti kolam renang, fitness & gym, lapangan tenis, rental sepeda, dan lain-lain. Tapi kamu nggak usah khawatir soal harga. Karena, di pegipegi banyak hotel murah yang menyediakan fasilitas olahraga lengkap. Yuk, cari dan pesan hotel murah di pegipegi.com. Jangan lupa buat pesan tiket pesawat murah juga!

cari tiket pesawat murah

cari hotel murah

8 Alasan Orang Tionghoa di Indonesia Kebanyakan Kaya Raya

Posted: 28 Mar 2016 11:57 PM PDT

Kalau kamu perhatikan daftar para konglomerat di Indonesia versi Forbes, kamu bakal menemukan banyak nama orang Tionghoa di sana. Misal, Hary Tanoesoedibjo, Robert Budi Hartono, Ciputra, Susilo Wonowidjojo, Anthoni Salim, dan lain-lain. Mungkin kamu juga punya teman berdarah Tionghoa yang juga sukses dengan bisnis atau pekerjaannya, meskipun nggak sampai jadi konglomerat. Tapi, kamu tetap kagum dong dengan kesuksesan mereka. Kenapa, ya, orang Tionghoa kebanyakan kaya raya? pegipegi pernah dengar beberapa rahasia sukses mereka. Kira-kira, seperti ini rahasianya.

1. Menerapkan hidup hemat

Orang-orang pada umumnya, lebih suka menyisakan 10-20% dari gaji untuk ditabung. Sedangkan orang Tionghoa kebalikannya. Mereka cuma menggunakan 10-20% dari penghasilan mereka untuk keperluan sehari-hari. 80-90% dari penghasilan mereka yang ditabung. Sepertinya sih, prinsip hidup hemat ala orang Tionghoa ini sudah jadi rahasia umum. Bahkan, Kevin Aprilio, musisi Indonesia aja sampai kagum dengan kebiasaan hemat orang Tionghoa.

“Aku jadi mengikuti prinsip tersebut. Dalam sebulan, aku cuma menggunakan 10% dari penghasilanku. Sisanya aku tabung dan gunakan untuk ivestasi. Aku juga bukan orang yang terlalu boros dan suka belanja barang branded. Sepatu aja aku cuma punya empat pasang. Untuk ukuran seorang artis, punya sepatu cuma empat pasang termasuk sedikit banget, lho,” curhat Kevin Aprilio.

tionghoa

Mariday on http://depositphotos.com/

2. Sejak kecil mereka dididik dengan keras

Nggak ada tuh yanga namanya main-main sehabis pulang sekolah. Pulang sekolah, mereka harus langsung pulang ke rumah, lalu mengerjakan pekerjaan rumah, les privat di rumah, les bahasa, les musik, atau les apa pun meski bidangnya berbeda dengan jurusan di sekolah atau passion. Alasannya, supaya otak kiri dan kanan mereka seimbang. Contohnya, Nicholas Sean, putra sulung Ahok, Gubernur DKI Jakarta yang disuruh sang mama ambil les gitar, padahal Sean sama sekali nggak tertarik di bidang musik.

“Aku lebih suka sama pelajaran Sejarah dan Geografi karena seru untuk dipelajari, seperti lagi nonton film. Biologi juga aku suka karena mau nggak mau harus aku pelajari supaya nantinya bisa jadi dokter bedah. Sehabis pulang sekolah, aku juga ambil les gitar. Biar nggak bosan belajar science melulu kalau kata Mama, jadi harus diimbangi dengan art,” kata Sean.

Soal nilai di sekolah, para orangtua Tionghoa juga sangat strict. Mereka mendidik anak mereka agar selalu jadi nomor satu di sekolah. Kalau kamu lahir di keluarga Tionghoa, jangan senang dulu dengan nilai B. Karena para orangtua Tionghoa nggak pernah puas dengan nilai itu. Mereka harus dapat nilai A untuk semua pelajaran. Karena, nilai B di mata mereka adalah nilai buruk dan masih kurang baik. Jadi, jangan heran bila kamu jarang mendengar orangtua Tionghoa memuji anak. Bukan karena nggak sayang, tapi karena mereka nggak ingin anak-anak mereka jadi cepat merasa puas dan nggak mau berusaha lebih baik lagi.

Young college student in library

kawing921 on http://depositphotos.com/

3. Patuh dengan rutinitas

Biasanya, orang nggak suka terjebak dengan rutinitas. Tapi, berbeda dengan orang Tionghoa yang berpegang teguh pada rutinitas yang mereka jalani. Misalnya, seperti ini.

  • Jam 06.00 : bangun, mandi, dan olah raga
  • Jam 12.00: kembali ke rumah, makan siang di rumah, dan tidur siang
  • Jam 18.00: selesai bekerja, pulang ke rumah, dan memasak makan malam
  • Jam 20.30 : mandi dan bersiap tidur

Buat mereka, bangun pagi dan berolahraga bisa menyehatkan tubuh dan tidur lebih awal (sebelum jam sembilan malam) bisa bikin otak dan tubuh beristirahat secara optimal. Rutinitas tersebut nggak cuma dilakukan selama beberapa bulan, tapi sudah jadi gaya hidup.

Woman yawning at morning

leungchopan on http://depositphotos.com/

4. Motto: “Pelanggan adalah raja!”

Kebanyakan orang Tionghoa mencari uang dengan berbisnis. Supaya kegiatan berdagangnya lancar, mereka rela datang lebih pagi ke toko. Soalnya, mereka nggak mau pelanggan yang datang malah kecewa karena tokonya masih tutup. Bukan cuma itu, tapi mereka juga melayani pelanggan dengan sebaik mungkin supaya bisa memberikan kesan baik antara penjual dan pembeli. Mereka punya keyakinan bahwa jika mereka berlaku baik terhadap orang lain, semua hal baik juga akan diterima mereka.

Mereka juga setia pada perkara kecil, misal ketika berdagang, mereka selalu menyediakan banyak uang receh untuk kembalian. Jadi, kalau kamu belanja pagi-pagi buta di toko orang Tionghoa, kamu tetap bisa dapat uang kembalian. Dan soal harga barang dagangan, orang Tionghoa terkenal sebagai pedagang yang nggak suka ambil untung besar-besaran. Nggak apa-apa untung cuma sedikit, yang penting omzet banyak dan pelanggan tetap setia.

“Waktu pertama kali saya buka resto Yuraku di tahun 80-an, untuk menekan harga makanan, saya bikin menunya per paket. Harga per paketnya murah banget. Nggak sampai Rp 5 ribu dan saya terus meningkatkan kualitas makanannya. Sampai sekarang juga begitu. Saya nggak pernah mematok harga terlalu mahal, meski konsep restonya sudah berubah jadi buffet,” beber Sisca Pamudji, CEO Yuraku Buffet.

^5A8920670BB3893FBA719F9AB378367028BBA0459E950A3EA3^pimgpsh_fullsize_distr

photographjoe on http://depositphotos.com/

5. Pandai membaca peluang bisnis dan berani ambil risiko

Buat orang Tionghoa, berbisnis adalah kegiatan melipatkangandakan uang. Mereka berpikir keras gimana cara mengubah uang seribu jadi sepuluh ribu, uang sepuluh ribu jadi seratus ribu, dan seterusnya. Walaupun bisnis mereka sudah sukses banget, tapi mereka nggak cepat puas. Mereka pasti membuka cabang bisnis di tempat lain supaya uang yang mereka punya bisa diputar lagi. Dan mereka juga nggak sungkan untuk mencoba bisnis lain. Ikutan MLM (multi level marketing) atau jadi agent asuransi juga dijalani asal peluang bisnisnya benar-benar menarik.

Ketika mencoba hal baru pun, mereka nggak takut dengan risiko-risiko yang mungkin bakal dihadapi. Mereka tetap semangat dan nggak menyerah. Andaikata bisnis tersebut gagal, mereka bakal berpikir keras bagaimana caranya membangun bisnis itu kembali. Misal, ditolak teman saat presentasi bisnis MLM atau asuransi, bahkan dimusuhi, nggak jadi masalah untuk mereka.

business man with laptop and look sky and cloud

ryanking999 on http://depositphotos.com/

6. Tetap setia dengan bisnis pertama

Sukses dengan banyak bisnis, sudah biasa bagi orang Tionghoa. Mungkin ada sebagian bisnis yang mereka tutup karena keuntungannya kecil dan nggak berprospek di masa depan. Tapi, mereka punya prinsip untuk nggak menutup bisnis yang mereka mulai pertama kali, meskipun keuntungannya nggak terlalu besar. Karena, mereka percaya bahwa bisnis pertama adalah pintu rezeki yang membawa mereka ke banyak peluang bisnis lainnya.

Portrait of a handsome young business man with laptop and pen working

odua on http://depositphotos.com/

7. Pandai menjaga relasi

Bagi orang Tionghoa, relasi adalah segalanya. Mereka nggak akan bisa jadi besar seperti sekarang kalau nggak didukung oleh keberadaan relasi. Makanya, mereka selalu berusaha menjaga relasi agar para relasi tetap senang bekerjasama dengan mereka. Misal, dengan mengirim kue ke klien ketika klien ulang tahun, mengirimkan parcel ketika hari raya, mengadakan media gathering dengan para wartawan, atau makan malam dengan klien di waktu tertentu.

^37A4130607E4A79D9A7C59A7A1EE114C6CA3E48E3B57072FC4^pimgpsh_fullsize_distr

szeyuen on http://depositphotos.com/

8. Pandai menawar harga

Kalau mau belanja di pasar tradisional atau ITC, sudah paling tepat mengajak teman Tionghoa kamu. Kebanyakan dari mereka pandai menawar harga hingga titik maksimal. Kamu nggak bakal melihat mereka nggak tegaan saat menawar harga. Nggak ada tuh yang namanya kata gengsi. Jika mereka juga buka toko dan ada pelanggan yang menawar harga, biasanya mereka juga melayani dengan sepenuh hati karena mereka juga suka menawar harga.

^AF16E3DCA1BE180A325B6E696E57C68D4590F8043D4AD83044^pimgpsh_fullsize_distr

efired on http://depositphotos.com/

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr

Kalau kamu punya teman berdarah Tionghoa, coba ajak aja buat traveling. Mereka pasti bisa mengajak kamu buat traveling hemat yang nggak menguras kantung. Biar lebih mantap hematnya, jangan lupa buat pesan tiket pesawat dan hotel murah lewat pegipegi.com, ya! Selamat traveling!

cari tiket pesawat murah  cari hotel murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar