Senin, 21 Maret 2016

Info Travel PegiPegi.com

Info Travel PegiPegi.com


7 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan ke Orang Tionghoa

Posted: 20 Mar 2016 08:45 AM PDT

Punya teman Tionghoa pastinya seru. Karena, mereka punya budaya unik, tahu resto Chinese food yang enak, dan pekerja keras. Tapi, jangan sampai ada pertanyaan kamu yang bikin mereka tersinggung, ya. pegipegi pernah dengar langsung dari beberapa orang Tionghoa bahwa mereka nggak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

1. Nama Chinese kamu siapa?

Karena, nggak semua orang Tionghoa punya nama Chinese. Orangtua zaman sekarang sudah nggak lagi memberikan nama Chinese. Malahan anak muda Tionghoa di zaman millenial ini namanya lebih berbau bule, seperti Jessica, Stephen, Maria, dan sebagainya.

Masih ada sih beberapa orang Tionghoa yang punya nama Chinese, tapi mereka biasanya tetap risih saat ditanya nama Chinese. Sebenarnya nggak apa-apa ditanya soal nama Chinese, tapi mereka merasa ribet pas harus jelasin kanji Mandarin dan pelafalannya. Belum lagi pas ditanya apa artinya. Ya gitu, deh nasib orang Tionghoa yang nggak pernah belajar bahasa Mandarin.

2. Oh, orang Indonesia, ya? Saya pikir kamu orang Jepang atau Korea

Beberapa tahun lalu, Indonesia sempat muncul tren hiburan dari Jepang dan Korea. Semua orang jadi mengagung-agungkan kecantikan dan ketampanan muka oriental khas Jepang atau Korea. Hal itu berimbas pada cewek maupun cowok keturunan Tionghoa yang dicap mirip orang Jepang atau Korea. Seakan-akan mereka lupa kalau di Indonesia banyak keturunan Tionghoa yang mukanya juga oriental seperti orang Jepang atau Korea.

Jackie-Chan

www.androidcentral.com

3. Kok, muka kamu nggak kelihatan kayak orang Cina, sih? Kok, kulit kamu gelap?

Stereotype orang Tionghoa pada umumnya adalah kulit kuning, cenderung putih, hidung nggak terlalu mancung, dan mata sipit. Jadi, kalau ada orang Tionghoa yang matanya sipit, tapi kulitnya agak gelap, pasti langsung dibilang nggak mirip orang Tionghoa. Makanya, ada istilah Hitachi (hitam, tapi China). Padahal, nggak semua orang Tionghoa terlahir dengan ciri-ciri sama persis seperti yang barusan pegipegi bilang. Banyak juga kok orang Tionghoa yang matanya besar atau kulitnya gelap karena habis di-tanning seperti Agnez Mo.

agnez mo

www.slideboom.com

4. Kok, kamu masih mau kerja sama orang?

Kebanyakan orang menilai bahwa orang Tionghoa itu sudah pasti profesinya pedagang atau pengusaha. Mereka juga dicap kaya raya, punya banyak uang, dan bermental bos. Jadi, banyak yang heran jika ada orang Tionghoa yang masih mau kerja sama orang, apalagi dengan gaji yang nggak seberapa.

Padahal, nggak semua orang Tionghoa berbakat jadi pengusaha atau punya modal besar untuk membangun bisnis. Banyak juga yang passion-nya mengejar jabatan atau prestasi di kantor-kantor. Ada juga yang memang pengin banget jadi pengusaha, tapi pengin belajar dulu dari bawah dengan cara jadi pegawai.

asian

www.excelmanagementinc.com

5. Kenapa nikahnya sama sesama Tionghoa juga?

Semua orang Tionghoa pasti malas kalau ditanya soal hal ini. Karena, hal ini kan menyangkut perasaan pribadi yang sulit buat diungkapkan dengan kata-kata. Sama aja seperti kamu kalau ditanya, kenapa bisa suka dengan pacar kamu yang sekarang? Pasti bingung kan mau jawab apa. Memang sih ada turut campur dari orangtua juga, tapi semua itu kembali lagi ke keputusan masing-masing.

chinese-couple-engagement-pictures-2

www.slideboom.com

6. Ni hao ma?

Biasanya sih sapaan ni hao ma (apa kabar) suka diterima orang-orang Tionghoa, terutama ketika mereka lagi liburan di Bali atau Yogyakarta. Maksudnya sih baik ingin menyapa, tapi kalau dipikir-pikir lagi, orang Tionghoa agak terganggu dengan sapaan itu. Karena, sapaan dalam bahasa Indonesia lebih enak didengar. Alasannya adalah karena mereka juga orang Indonesia, bukan orang China.

7. Liburan nggak pulang ke China?

Orang Tionghoa jelas paling sebal dengan pertanyaan seperti ini. Karena, mereka kan lahir di Indonesia, besar di Indonesia, dan mungkin juga bakal mati di Indonesia. Sama sekali nggak terlintas dalam pikiran mereka bahwa kampung halaman mereka adalah China. Paling mereka berkunjung ke China cuma buat liburan.

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr

Menurut kamu, benar nggak apa yang pegipegi share barusan? Daripada banyak bertanya hal yang nggak penting seperti itu, lebih baik kamu mengajak teman kamu buat liburan murah bareng pegipegi. Kamu bisa mendapatkan tiket pesawat dan hotel murah lewat pegipegi.com! Dijamin liburan kamu bakal lebih menyenangkan!

cari tiket pesawat murah cari hotel murah

Berburu Foto Cantik di Museum Galeri Nasional

Posted: 20 Mar 2016 02:02 AM PDT

Siapa bilang bermain ke museum selalu membosankan? Nggak juga, kok. Kamu nggak bakal bosan jika berkunjung ke Museum Galeri Nasional di Jakarta. Museum yang akrab disapa Galnas ini, menjadi lokasi favorit untuk berburu foto para instagrammers. Bahkan, pengunjung yang mayoritas anak muda ini sampai berdandan dan bergaya maksimal demi mendapatkan hasil foto yang keren.

Museum Galeri Nasional menyajikan pameran karya seni anak bangsa yang keren-keren banget. Terdapat dua jenis pameran di museum ini, yaitu pameran tetap dan kontemporer. Untuk pameran tetap karya seni akan ditampilkan seterusnya di Galnas, sedangkan pameran temporer temanya berganti-ganti. Kalau kamu mau tau jadwal pameran temporer, kamu bisa kunjungi situs resmi Galeri Nasional di galeri-nasional.or.id.

Sejarah Galeri Nasional

Gedung Galeri Nasional rupanya sudah ada sejak ratusan tahun lalu ketika Indonesia masih dijajah Belanda. Dahulu, gedung tersebut dikelola oleh Belanda sebagai asrama khusus wanita. Setelah Indonesia medeka,  gedung tersebut diambil alih oleh pemerintah Indonesia, tepatnya kepada Yayasan Raden Saleh. Sampai pada akhirnya, pada tanggal 8 Mei 1999, bangunan yang semula dikuasai Belanda ini menjadi museum Galeri Nasional sampai saat ini.

galeri-nasional.or.id

galeri-nasional.or.id

Banyak hal menarik di Galnas

Meskipun nampak kuno dan tua, justru disitu-lah nilai yang paling utama di Galeri Nasional. Museum ini terdiri dari tiga gedung yaitu Gedung A, Gedung B dan Gedung C. Tiap gedung berisi pameran yang menampilkan karya-seni yang antik dan autentik. Ketiga gedung tersebut dikhususkan untuk memajang karya seni rupa modern dan kontemporer.

Lukisan, patung, kria, grafis, fotografi, instalasi, seni media baru berbagai gaya, bisa kamu nikmati keindahannya. Sampai saat ini sih kira-kira ada 1.700 koleksi hasil karya seniman kebanggan Indonesia di Galnas. Nama-nama besar seperti Raden Saleh, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Affandi S. Sudjojono adalah sedikit dari deretan seniman yang karyanya dipajang di Galnas, selain banyak juga seniman mancanegara.

Ada tiga jenis pameran yang biasa diselenggarakan di Galnas: Pameran Tetap, Pameran Temporer, dan Pameran Keliling. Dengan adanya Galeri Nasional Indonesia ini, karya seniman tak hanya dapat dinikmati, namun juga dilstestarikan. Selain  ruang pameran, di museum ini juga terdapat ruang seminar, perpusatakaan dan laboratorium.

instagram @andryaziz

instagram @andryaziz

instagram @andryaziz

instagram @andryaziz

Ana Octarina rajin ke Galnas

Mantan personil girlband Princess, Ana Octarina, rupanya rajin banget ke Museum Galeri Nasional, lho. Diintip dari akun instagram-nya, beberapa kali si cantik Ana kerap asyik berfoto di museum ini. Hasil fotonya pun keren dan cantik-cantik banget. Wah, ternyata Ana sangat menyukai dan menghargai karya anak bangsa, ya!

instagram @anaoctarina

instagram @anaoctarina

Biar nggak ketinggalan, kamu sering-sering aja datang ke sini! Berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Museum Galeri Nasional sangat terbuka untuk masyarakat. Pengunjung museum pun nggak dipungut biaya tiket masuk, alias gratis. Buat kamu yang penasaran, langsung datang saja ke Museum Galeri Nasional di jalan Medan Merdeka Timur no. 14, Jakarta Pusat (depan Stasiun Gambir). Museum Galeri Nasional buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Kalau sudah puas berfoto dan menikmati keindahan karya-karya seni di Galeri Nasional, kamu bisa berkunjung ke beragam tempat menarik lainnya dekat museum ini. Kamu bisa sekalian kunjungi Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional, Masjid Istiqlal, Istana Negara dan lain-lain.

Bagi kamu yang berada di luar kota Jakarta, kamu bisa pesan tiket pesawat murah dan hotel murah di Jakarta Pusat lewat pegipegi.com, mulai dari Rp 100 ribuan! Yuk, coba hal baru dengan berekreasi ke museum!

tiket pesawat murah

hotel murah lain di jakarta

9 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan ke Travelers

Posted: 19 Mar 2016 11:36 PM PDT

Punya teman traveler memang seru karena kamu jadi tahu banyak hal soal traveling! Bahkan, kamu juga jadi punya teman yang asyik buat diajak traveling. Banyak bertanya boleh-boleh aja, tapi jangan sampai pertanyaan kamu malah menyinggung perasaannya. Kalau menurut pegipegi sih, sembilan pertanyaan sejenis ini lebih baik nggak ditanyakan.

1. Uang kamu nggak berseri, ya? Kok jalan-jalan terus!

Lalu disambung dengan pertanyaan, dapat uang dari mana? Pertanyaan macam ini cuma bikin kamu terlihat seperti orang sirik di matanya. Padahal, belum tentu traveler tersebut anak orang kaya yang uangnya nggak berseri. Kamu nggak akan pernah tahu kerja keras apa aja yang sudah ia lakukan agar bisa sering traveling. Bisa jadi, ia juga sudah menyiapkan itinerary dari jauh-jauh hari, mencari tiket pesawat murah pada jam tertentu, dan mencari hotel yang murah banget buat hidup hemat ketika traveling.

Bukan hanya itu, tapi kebanyakan travelers adalah orang yang rela hidup irit habis-habisan demi traveling. Di kesehariannya, mereka rela naik angkot atau jalan kaki demi menghemat ongkos. Mereka juga rela menekan biaya shopping dan makan enak supaya bisa traveling terus. Bahkan, dengan mencari penghasilan tambahan di luar jam kerja.

money

www.shutterstock.com

2. Ngapain traveling terus? Cuma buang-buang uang!

Seringkali, traveling dikaitkan dengan hobi mewah yang dilakukan cuma buat buang-buang uang. Padahal, traveling nggak selalu harus mahal, kok. Di zaman sekarang, traveling makin mudah dilakukan karena banyak online travel agent yang menawarkan tiket pesawat dan hotel dengan harga miring.

Sama halnya dengan kamu yang hobi koleksi gadget, game, sepatu branded, dan lain-lain. Pastinya kamu bekerja keras untuk hobi atau passion kamu kan? Begitu juga travelers yang bekerja keras supaya mereka bisa traveling. Lagipula, traveling nggak cuma buang-buang uang, kok. Kamu bisa menghilangkan stres, mencari pengalaman baru, bertemu dengan banyak teman baru, bahkan bisa menemukan ide baru yang bisa berdampak untuk pekerjaanmu.

3. Kamu gila, ya, resign demi traveling?

Hal ini sih biasanya dilakukan travelers supaya traveling mereka lebih maksimal. Karena, seringkali pekerjaan tetap mereka menghalangi mereka untuk berpetualang. Tapi, banyak orang yang berpendapat sinis dan menganggap hal itu gila. Mereka berpendapat, buat apa melepaskan gaji tetap cuma untuk sesuatu yang nggak jelas? Padahal, keberanian travelers untuk mengambil risiko patut dicontoh, lho.

Mereka berani lepas dari zona nyaman demi sesuatu yang jadi passion mereka. Misal dari pekerja kantoran, jadi travel blogger, penulis buku traveling, atau kontributor di media traveling. Semua pekerjaan itu memang penghasilannya nggak menentu dan nggak senyaman kerja kantoran, tapi kalau dijalani sungguh-sungguh, pasti hasilnya luar biasa!

4. Kamu nggak betah di rumah, ya?

Sepertinya hal ini sudah nggak perlu ditanya lagi, deh. Yang namanya travelers sudah pasti suka berpetualang dan mencoba hal baru. Jelas mereka nggak betah cuma tinggal di satu tempat, terutama rumah sendiri. Setelah selesai dari perjalanan yang satu, belum sampai ke rumah, mereka biasanya langsung merencanakan traveling selanjutnya. Nggak heran kalau rumah mereka cuma ditempati sesekali bagaikan kamar kos.

leaving home

www.huffingtonpost.ca

5. Pacarmu nggak apa-apa sering kamu tinggal?

Kalau kenapa-kenapa, mereka jelas sudah putus dari kemarin-kemarin. Justru karena nggak apa-apa sering ditinggal makanya hubungan travelers dan pacar mereka tetap langgeng. Kebanyakan orang malah senang berpacaran dengan travelers karena travelers dianggap sebagai pribadi mandiri yang nggak bergantung sama pasangan.

Saat pasangan mereka sibuk dengan pekerjaannya, si traveler malah nggak minta dimanjain. Karena, mereka juga punya kesibukan sendiri yang bisa memuaskan passion-nya, yaitu traveling. Malahan enak kan, bisa dibeliin oleh-oleh terus atau malah diajak traveling ke tempat seru!

airport

www.lintasanpenaku.blogspot.com

6. Kok traveling-nya sendirian terus?

Pertanyaan ini yang sering ditanyakan ke solo travelers. Yang menyebalkan adalah hal ini dikaitkan dengan jomblo atau nggak punya teman. Bukan karena nggak punya teman atau pacar, tapi dengan jadi solo traveler, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih bernilai ketimbang traveling ramai-ramai.

Mereka jadi terlatih berkomunikasi bahasa asing lebih lancar karena apa-apa harus tanya sendiri. Mereka juga mandiri karena segala sesuatu diurus sendiri. Kalau pun banyak itinerary yang gagal untuk dilakukan, nggak jadi masalah untuk mereka. Justru mereka bisa belajar dari kesalahan di masa lalu. Kesempatan untuk bertemu teman baru juga lebih besar kalau traveling sendirian. Ternyata jadi solo traveler bukan sesuatu yang buruk, kan?

solo traveler

www.trekeffect.com

7. Kamu traveling kok nggak update foto di Instagram?

Maksudnya, traveling ke tempat mahal kok malah nggak dipamerin? Justru traveler sejati nggak mengutamakan update foto di Instagram seperti turis-turis pada umumnya. Karena, yang dicari oleh mereka adalah sensasi traveling, bukan pamernya.

Sayang banget, kan sudah jauh-jauh main ke Raja Ampat, tapi seharian malah sibuk foto-foto, edit foto, dan cari sinyal buat update di Instagram. Atau bisa jadi mereka sudah sering ke tempat tersebut, jadi malas buat foto-foto lagi.

selfie

www.stock-clip.com

8. Fotonya bagus! Siapa yang fotoin?

Ini adalah pertanyaan yang biasanya ditanya pas traveler melakukan solo traveling. Memang sih pertanyaannya cuma pertanyaan simpel. Kalau cuma sekali, dua kali sih nggak apa-apa. Tapi, kebanyakan traveler bosan ditanya seperti itu karena sudah keseringan. Mereka jadi merasa dicurigai sedang pergi dengan seseorang yang misterius.

Namanya juga solo traveler, pasti yang fotoin jelas orang lain. Biasanya, mereka suka minta tolong orang lain yang kelihatannya baik hati dan bisa diandalkan. Tinggal diarahkan aja, fotonya ingin diambil dari sudut seperti apa. Makanya, hasilnya bisa bagus. Ada juga traveler yang kreatif, mereka foto sendiri dengan menggunakan tripod dan timer.

self photo

www.discoveringice.com

 

9. Boleh titip oleh-oleh?

Pertanyaan seperti ini nampaknya sudah nggak zaman lagi, deh. Kalau ada teman yang traveling, bukannya lebih baik jika kita mengucapkan have fun dan sejenisnya? Kecuali kalau si traveler yang menawarkan diri. Kalau pun ia menawarkan diri, sebaiknya kamu juga tahu diri saat titip oleh-oleh. Jangan minta oleh-oleh yang harganya terlalu mahal. Kalau harganya mahal, lebih baik titip beli aja. Tapi, jangan lupa untuk kasih uangnya terlebih dahulu dan perhitungkan juga kelebihan berat bagasi yang ia tanggung.

^86633390C87633299B6B6705793BB48020F34ED78483F4B017^pimgpsh_fullsize_distr

Seperti itu deh, pertanyaan yang sebaiknya dihindari. Daripada banyak bertanya hal yang nggak penting ke para travelers, sebaiknya ajak mereka liburan murah aja bareng pegipegi. Kamu bisa ajak mereka buat pesan tiket pesawat dan hotel murah lewat pegipegi.com! Pastinya mereka akan makin senang berteman denganmu. Selamat traveling!

cari tiket pesawat murah cari hotel murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar