Info Travel PegiPegi.com |
- 5 Martabak Telur Unik dan Lezat di Bandung dan Jakarta
- Menginjak Sesajen di Bali Bisa Celaka?
- Panduan Wisata di Bali
5 Martabak Telur Unik dan Lezat di Bandung dan Jakarta Posted: 06 Apr 2016 09:25 PM PDT Nggak hanya martabak manis yang hadir dengan wujud dan inovasi baru, tapi martabak telur juga nggak mau ketinggalan. Jika kamu bosan dengan variasi martabak telur yang gitu-gitu aja, kamu bisa mampir ke kedai martabak yang menjual berbagai variasi martabak telur yang cukup unik. Dijamin, deh, lidah kamu bakal bergoyang karena kelezatan lima martabak telur berikut ini. Biar nggak ketinggalan zaman, langsung simak aja, yuk! 1. Martabak MertuaJika kamu sedang dalam tahap pendekatan dengan orang tua gebetan atau pengin cari muka ke calon mertua, kamu bisa bawain Martabak Mertua yang populer banget di kota Bandung. Filosofi dari nama unik Martabak Mertua ini, mungkin diperoleh dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang membawa buah tangan berupa martabak ketika berkunjung ke rumah pacar, apalagi kebanyakan orang Indonesia gemar makan martabak. Nah, yang menjadi sorotan dari Martabak Mertua adalah martabak telurnya yang dilapisi lelehan keju mozarella di atasnya. Kebayang kan betapa lezat dan gurihnya martabak telur plus keju mozarella. Lebih uniknya lagi, Martabak Mertua juga memiliki variasi berbeda seperti martabak crispy, martabak classic, hingga martabak fushion. Isi dari martabak telurnya nggak cuma daging sapi, lho, Martabak Mertua juga menyediakan martabak telur dengan toping ikan tuna yang menjadi idaman pecinta kuliner. Nggak heran kalau martabak telur tuna keju mozarella sering banget sold out. Kalau kamu lebih suka martabak manis, di Martabak Mertua juga menyediakan berbagai rupa martabak manis seperti green tea, coklat, keju, dan lain-lain yang nggak kalah nikmat. Martabak Mertua terletak di jalan Margahayu Raya Barat blok H2 no. 89, Bandung. Harga martabak manis dan juga telur dibandrol dengan harga yang nggak terlalu mahal, yaitu Rp 20-70 ribuan*. 2. Martabak DodoMartabak Dodo bakal memanjakan lidah para penggemar berat hidangan martabak, nih, travelers! Pasalnya, di kedai Martabak Dodo terdapat sajian martabak telur yang nggak biasa, yaitu martabak pete (petai) dan martabak sate (satai) pertama di Indonesia. Jika biasanya kita makan petai sebagai teman makan nasi, di Martabak Dodo, petai menjadi salah satu toping isian martabak. Soal rasa, nggak usah diragukan lagi. Pokoknya super enak, deh! Kalau nggak suka petai, martabak dengan toping satai ayam dan seafood bisa menjadi pilihan kamu. Harga martabak petai dan satai cukup terjangkau yaitu Rp 65 ribu*. Martabak Dodo berlokasi di jalan Lapangan Bola no. 5C, Kebon Jeruk – Jakarta Barat. Kedai martabak ini buka pukul 16.30-24.00 WIB. Buat kamu yang pengin martabak manis, nggak usah khawatir, Martabak Dodo turut menjual berbagai variasi martabak manis yang nggak kalah hits. 3. Martabak Pinky PorkyDi sepanjang jalan Sudirman, Bandung, memang terkenal dengan berbagai macam hidangan non-halal, yaitu menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya. Sajian kuliner yang paling terkenal adalah Martabak Pinky Porky yang menyajikan martabak telur lezat dengan berbagai macam toping, seperti daging babi, sosis (lapchiong), ham, dan lain-lain. Yang membuat martabak telur Pinky Porky ini semakin unik ialah penggunaan jagung manis serta tersedia berbagai macam bumbu, seperti original hingga lada hitam. Agar semakin memanjakan lidah para pelanggan, Martabak Pinky Porky turut menyediakan martabak babi dengan lelehan keju mozarella. Untuk mencicipi hidangan martabak babi pertama di kota Bandung ini, harganya mulai dari Rp 70 ribuan* per porsi. 4. Eat Happens Food PlaceJika kamu pengin makan martabak sambil nongkrong, kamu bisa cobain martabak malabar di Eat Happens Food Place. Martabak malabar menyajikan martabak telur yang dihidangkan dengan kuah kari ayam atau sapi yang super lezat. Satu porsi martabak malabar harganya Rp 72 ribu*, biar pun sedikit mahal tapi jangan khawatir karena porsinya besar dan ngeyangin banget, cukup untuk 3-4 orang. Kalau kamu pengin pesen cemilan atau makanan lain selain martabak, Eat Happens Food Place turut menyediakan beragam variasi menu seperti martabak manis, nasi goreng, black burger, kue cubit, dan lain-lain. Yuk, langsung aja meluncur ke Eat Happens Food Place yang berlokasi di jalan Tebet Utara Dalam No. 2A, Tebet, Jakarta. Eat Happens Food Place buka setiap hari, Senin-Kamis pukul 16.00-23.00 dan Jumat-Minggu pukul 15.00-23.00 WIB. 5. Martabak OrinsKelezatan Martabak Orins memang nggak ada tandingannya. Martabak Orins menyediakan martabak manis dan juga martabak telur. Umumnya, martabak telur di Martabak Orins nggak jauh berbeda dengan martabak telur biasanya. Buat kamu yang nggak suka daging sapi, Martabak Orins juga menyediakan variasi daging ayam. Yang membuat Martabak Orins beda dari yang lain yaitu menggunakan bahan-bahan berkualitas pilihan seperti telur bebek, bawang bombay, daun bawang, serta daging ayam atau sapi yang dipotong dengan ukuran besar (nggak dicincang). Untuk martabak telur porsi sedang harganya Rp 40 ribu*, besar Rp 50 ribu* dan jumbo Rp 60 ribu*. Martabak Orins cukup memiliki banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya. Kamu bisa kunjungi gerai Martabak Orins di Jakarta Pusat seperti Gondandia dan Menteng. Ada juga cabang lainnya di Kuningan, Cilandak, Tebet, dan BSD. Jika kamu berada di luar Jakarta atau Bandung dan kepengin mencicipi kelima martabak enak tersebut, sekaligus traveling di Jakarta dan Bandung, kamu bisa lho pesan tiket pesawat atau tiket kereta api murah lewat pegipegi.com. Jangan lupa buat pesan hotel murah di Jakarta dan Bandung juga, ya! Selamat berwisata kuliner! cari tiket pesawat murah cari tiket kereta api murah cari hotel murah di jakarta cari hotel murah di bandung Harga pada tanda (*) berlaku saat artikel dibuat.
|
Menginjak Sesajen di Bali Bisa Celaka? Posted: 06 Apr 2016 01:09 AM PDT Kalau kamu jalan-jalan di Bali, pasti kamu akan menemui cukup banyak sesajen yang bertebaran. Biasanya, sesajen itu terdiri dari bunga, nasi, biskuit, permen, dan lain-lain. Banyak yang menganggap bahwa jika kamu menginjak atau menyenggol sesajen, kamu akan mengalami kejadian yang nggak enak. Benar nggak, sih? Makna sesajen di BaliSebelumnya, pegipegi pengin cerita dulu soal makna sejajen di Bali. Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu memulai hari dengan doa yang diiringi sesajen bunga untuk dipersembahkan kepada Dewa-Dewi Bali. Sesajen memiliki nilai yang sakral bagi warga Bali. Mereka percaya dengan mempersembahkan sesajen, mereka akan mendapatkan keberuntungan, sekaligus menolak kesialan. Selain untuk mendapatkan keberuntungan, pemberian sesajen juga merupakan cara warga Bali untuk bersyukur kepada para Dewa yang telah memberikan kesejahteraan bagi kehidupan mereka. Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama, bisa dikatakan sudah berasal dari nenek moyang kita yang memiliki pemikiran religius. Ada simbol atau siloka di dalam pemberian sesajen, yaitu sesajen sederhana dipersembahkan setiap hari. Sedangkan, sesajen istimewa dipersiapkan untuk acara-acara keagamaan tertentu. Di pura-pura, sesajen untuk Dewa dan roh para leluhur diletakkan di altar yang tinggi, sedangkan sesajen untuk roh-roh jahat diletakkan di bagian dasar. Bentuk sesajen yang seringkali kita temui di Bali adalah bunga. Bunga bermakna filosofis, agar kita dan keluarga senantiasa mendapatkan "keharuman" dari para leluhur. Keharuman merupakan kiasan dari berkah yang berlimpah dari para leluhur dan dapat mengalir kepada keturunan. Bisa diletakkan di mana ajaMakanan yang biasanya dijadikan sesajen adalah makanan yang telah dimasak atau makanan yang akan dihidangkan untuk keluarga di rumah. Warga Bali percaya bahwa di setiap tempat ada roh yang menunggu, jadi sesajen bisa diletakkan di mana aja. Seringkali, sesajen diletakkan di jalan, trotoar, atau persimpangan jalan. Tujuan utamanya tentu aja supaya mereka dihindarkan dari berbagai gangguan di jalan. Dan tak jarang sesajen juga diletakkan di kendaraan bermotor supaya memberi keselamatan saat berkendara. Di tempat yang dijadikan sebagai ladang mencari nafkah juga sering diletakkan sesajen. Misalnya di toko, dengan tujuan agar roh atau Dewa melindungi toko tersebut dari gangguan dan mendatangkan banyak rezeki untuk toko tersebut. Sedangkan, sesajen yang ditaruh di depan rumah sebagai penghormatan kepada roh penunggu rumah agar rumah terhindar dari bencana.
Jangan sengaja menginjak sesajenBuat yang baru pertama kali berangkat ke Bali, biasanya teman-teman suka mengingatkan agar kamu nggak menginjak atau menyenggol sesajen. Katanya, hal itu bisa menyebabkan kita mengalami celaka atau kejadian yang nggak enak. Padahal, nggak menginjak atau menyenggol sesajen adalah bentuk penghormatan kita terhadap tradisi atau kepercayaan warga Bali, bukan supaya kita nggak kena celaka. Jika kamu melihat ada sesajen di pantai atau tempat tertentu, memang sebaiknya nggak menginjak sesajen tersebut. Tapi, kalau terpaksa dan nggak bisa menghindar, apa boleh buat. Misalnya saat lagi naik motor atau mobil dan nggak sengaja melindas sesajen atau ketika lagi melewati jalan sempit dan mau nggak mau harus menyenggol sesajen yang terletak di tengah jalan. Tapi, kadang ada juga turis nakal yang malah sengaja menginjak atau menyenggol sesajen di Bali. Mungkin itulah yang membuat orang-orang gerah dan berusaha mengingatkan ke semua pengunjung agar nggak lagi menginjak sesajen. Salah satu caranya adalah dengan menakut-nakuti soal kesialan yang bisa ditimbulkan akibat menginjak sesajen. Padahal, kalau menurut orang Bali asli sendiri sih, nggak bakal ada masalah yang ditimbulkan jika kita menginjak atau menyenggol sesajen.
Cerita horor karena menginjak sesajenMeskipun menginjak atau menyenggol sesajen nggak bikin celaka, tapi ada beberapa cerita horor yang pegipegi pernah dengar akibat menginjak atau menyenggol sesajen. Ada orang yang sehabis menginjak sesajen, lalu ia mandi. Ketika ia mandi, ia menemukan keran shower-nya bergerak sendiri. Ada juga cerita soal rombongan pelajar Solo yang harus menghentikan study tour mereka karena banyak siswa yang kesurupan ketika sedang sarapan di hotel. Berdasarkan keterangan saksi mata, mereka awalnya melihat ada seorang siswa yang iseng menaruh kepingan snack ke dalam sesajen di hotel. Dan masih banyak cerita horor lainnya akibat menginjak sesajen di Bali. Bali memang mengandung cerita mistis, terutama soal sesajennya. Tapi, bukan berarti Bali nggak lagi menarik untuk dikunjungi. Tentunya, kamu nggak bakal bosan traveling ke Bali, dong! Supaya liburan kamu ke Bali makin murah, jangan lupa untuk pesan tiket pesawat dan hotel murah di Bali lewat pegipegi.com, ya! cari tiket pesawat murah cari hotel murah di bali
|
Posted: 03 Apr 2016 11:15 PM PDT Siapa tidak kenal Bali? Pulau yang terletak antara Pulau Jawa dan Lombok ini adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia. Dikenal berkat pantai-pantai berpasir putih dan pusat hiburan di Kuta-Legian-Seminyak, Bali sebenarnya punya banyak pilihan wisata. Pecinta seni dan budaya bisa datang ke Ubud yang menjadi pusat seni di Bali. Penggila olahraga air bisa bermain sepuasnya di Tanjung Benoa. Bukan hanya pantai, Bali juga punya area dataran tinggi yang menawarkan udara sejuk serta pemandangan khas pegunungan seperti di Munduk, Bedugul dan Kintamani. Sebagai pulau dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, Bali punya banyak bangunan pura yang menjadi tempat ibadah umat Hindu. Bahkan, banyak diantara pura-pura itu yang sudah berusia ratusan tahun. Tidak heran kalau Bali mendapat julukan Pulau Seribu Pura dan Pulau Dewata. Meskipun sudah mengadopsi budaya dan kepraktisan modern, masyarakat Bali masih sangat terikat dengan ritual agama serta adat-istiadatnya yang unik. Perpaduan itulah yang membuat Bali tidak pernah sepi dari turis.
Masyarakat di BaliMasyarakat Bali dikenal sangat ramah dan terbuka kepada turis. Karena sangat bergantung pada industri pariwisata, sebagian besar warga Bali mahir berbahasa Inggris yang tentunya sangat memudahkan turis-turis mancanegara. Sebagian besar masyarakat di Bali adalah penganut agama Hindu. Tapi, jangan salah, di Bali juga banyak lho penganut agama Buddha, Islam, Protestan dan Katolik. Kamu juga bisa melihat rumah-rumah ibadah agama lain di berbagai wilayah Bali. Selain religius dan tunduk pada adat-istiadat, masyarakat Bali juga identik dengan dunia seni dan budaya. Tidak heran jika terdapat banyak pertunjukan seni dan museum yang bisa ditemukan di Bali.
Budaya di BaliBali sangat kaya akan budaya, mulai dari musik, tari hingga kerajinan tangan dan tradisi. Kekayaan budaya ini menjadi salah satu daya tarik dan nilai jual pariwisata Bali. Contohnya, turis bisa menikmati sajian Tari Kecak dengan latar belakang pemandangan Pura Uluwatu yang indah. Di Bali, kamu juga masih bisa menemukan banyak desa adat yang tetap mempertahankan norma dan tradisi.
Destinasi & Aktivitas Populer di BaliAda banyak destinasi dan aktivitas yang bisa dikunjungi dan dilakukan di Bali. Pantai masih jadi daya tarik utama di Bali, begitu juga dengan olahraga air seperti menyelam, snorkeling, selancar dan sebagainya. Selain pantai, wisatawan juga bisa berwisata sejarah dengan mengunjungi bangunan-bangunan peninggalan kerajaan dahulu kala, atau menikmati keindahan alam lainnya seperti air terjun, danau hingga taman nasional. Agrowisata juga merupakan pilihan aktivitas yang semakin populer di Bali. Kalau kamu sudah bosan bermain air di pantai atau mengunjungi atraksi-atraksi wisata alam lainnya, coba kunjungi beberapa perkebunan kopi sambil mencicipi kopi Bali yang punya citarasa khas, terutama dengan kopi luwaknya. Selain perkebunan kopi, kamu juga bisa mengunjungi kebun anggur yang terletak di kawasan Singaraja.
Event & Festival di BaliSebagai salah satu destinasi terpopuler di Indonesia, nggak heran kalau Bali sering mengadakan event dan festival untuk menarik perhatian para wisatawan. Event dan festival di Bali banyak yang bersifat ritual keagamaan seperti Pawai Ogoh-Ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi dan perayaan Kuningan dan Galungan, tapi banyak juga kok event dan festival yang bersifat modern seperti Ubud Writer's Festival dan festival musik Dreamfields.
Kuliner di BaliPilihan kuliner di Bali seolah tidak ada habisnya. Mulai dari kuliner tradisional seperti bebek betutu, sate lilit dan sayur plecing hingga pilihan masakan modern yang ditawarkan restoran dan café cantik, terutama di area-area seperti Kuta, Seminyak, Legian dan Ubud.
Transportasi di BaliMeskipun jaringan jalan di Bali sudah terkelola dengan baik, namun moda transportasi umum bisa dikatakan terbatas dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pilihan transportasi massal seperti bus dan angkot lebih banyak ditemukan di kawasan Kuta dan Denpasar, sementara area-area lain lebih menggantungkan diri pada taksi dan kendaraan pribadi. Tidak heran kalau sebagian besar turis di Bali lebih senang menyewa motor atau mobil untuk mengeksplorasi pulau tersebut ketimbang menggunakan kendaraan umum.
Hotel di BaliSeperti pilihan wisatanya, Bali juga dibanjiri opsi hotel untuk semua jenis wisatawan. Mulai dari hostel seharga puluhan ribu rupiah per malam hingga vila pribadi yang mengharuskan tamunya merogoh kocek sampai puluhan juta rupiah per malam bisa kamu temukan di Bali. Hampir semua daerah wisata di Bali sudah memiliki hotel-hotel yang memadai sehingga kamu tidak perlu pusing mencari penginapan di Bali.
Pertama Kali ke Bali?Baru pertama kali liburan di Bali? Ada baiknya kamu cari tahu dulu soal kebiasaan dan peraturan-peraturan di Bali supaya liburan kamu berjalan lancar. Jangan sampai liburan kamu di Bali terganggu karena kamu melanggar aturan atau norma yang berlaku di Bali seperti larangan keluar rumah atau hotel saat perayaan Nyepi atau memakai pakaian yang terlalu terbuka ketika kamu mengunjungi tempat-tempat suci seperti pura.
Liburan Murah di BaliBanyak yang berpendapat kalau liburan di Bali butuh biaya besar. Eits, jangan salah, kamu sebenarnya bisa kok liburan murah di Bali, asal tahu cara dan tempat yang tepat. Mulai dari pilihan transportasi, hotel sampai tempat makan murah meriah bisa kamu temukan untuk menikmati liburan murah di Bali. Beach hopping alias berpindah-pindah pantai adalah cara tepat untuk menikmati liburan murah di Bali. Kamu bisa mengunjungi banyak pantai sekaligus di kawasan Uluwatu secara cuma-cuma atau gratis! Kamu hanya perlu membawa jiwa petualangmu karena sebagian besar pantai di kawasan ini letaknya cukup tersembunyi dan memiliki jalur masuk yang menantang. Tapi, perlu dicatat ya, ada beberapa pantai pribadi yang mengharuskan kamu merogoh kantong cukup dalam untuk masuk. Selain beach hopping, kamu juga bisa trekking gratis di Bukit Campuhan Ubud atau mengunjungi desa-desa adat seperti Desa Penglipuran yang memiliki tiket masuk sangat terjangkau dibandingkan tempat-tempat wisata lain.
Liburan Keluarga di BaliBali adalah destinasi liburan keluarga yang aman dan menyenangkan. Selain punya beragam aktivitas dan destinasi yang bisa dipilih, di Bali juga sudah banyak kemudahan-kemudahan yang bisa ditemukan turis, misalnya jasa penyewaan perlengkapan bayi selama liburan, atau jasa penjagaan anak. Untuk keluarga dengan anak kecil yang mau menikmati suasana pantai, coba datangi pantai-pantai di kawasan Nusa Dua yang lebih sepi dibandingkan Kuta dan Seminyak. Pantai-pantai di Nusa Dua juga memiliki ombak yang lebih tenang daripada pantai-pantai di kawasan Uluwatu sehingga lebih aman untuk anak-anak. Bali punya banyak pilihan aktivitas edukasi yang cocok untuk liburan keluarga bersama anak. Misalnya mengenal hewan dan tumbuhan di Bali Safari & Marine Park dan Bali Bird Park, atau menikmati seni sambil belajar sejarah di Museum Pasifika Nusa Dua.
Liburan Romantis di BaliAda alasan kenapa Bali menjadi salah satu destinasi bulan madu paling populer di dunia. Selain dilimpahi pemandangan alam yang spektakuler, hampir semua hotel di Bali sudah terbiasa menyediakan layanan khusus untuk pasangan. Jadi, buat kamu yang enggan beraktivitas di luar hotel, kamu dan pasangan bisa menikmati rasanya menjadi raja dan ratu berkat pelayanan istimewa hotel. Untuk pilihan liburan romantis di Bali, kamu bisa mengunjungi pantai-pantai di kawasan Uluwatu yang lebih dramatis dibandingkan di Kuta, Seminyak atau Nusa Dua. Pantai Bingin, Pantai Pandawa dan Pantai Padang-Padang adalah beberapa pantai yang terkenal dengan pemandangan indahnya. Kamu bukan anak pantai? Nggak masalah. Coba berkendara ke Ubud untuk menikmati pemandangan hijau dari sawah dan lembah yang asri. Suasana Ubud yang relatif lebih tenang dibandingkan Kuta dan Seminyak juga mendukung suasana romantis antara kamu dan pasangan. Berkendara lebih lanjut ke utara, kamu bisa menikmati tur kebun kopi di Munduk, atau mengeksplorasi kebun anggur lokal Hatten Wine di Singaraja.
Liburan Petualangan di BaliLiburan di Bali memang terbilang mainstream, tapi kamu tetap bisa mengeluarkan jiwa petualangmu selama di Pulau Dewata kok. Pasalnya, banyak sekali pilihan aktivitas yang bisa memacu adrenalinmu dan membuat liburanmu di Bali semakin berkesan. Kamu bisa berkendara ke Ubud dan menantang dirimu dengan mengarungi Sungai Ayung ataupun Sungai Telagawaja. Rafting di kedua sungai ini lumayan menantang lho, karena kamu harus menuruni bukit untuk mencapai sungai. Selain rafting, kamu dan keluarga atau teman bisa melakukan trekking di Gunung Batur untuk menikmati keindahan pemandangan matahari terbit. Masih banyak lagi kegiatan petualangan yang bisa kamu lakukan untuk mengisi liburan di Bali. Kamu tinggal memilih yang paling sesuai dengan preferensi dan budget-mu.
|
You are subscribed to email updates from PEGIPEGI TRAVEL BLOG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar