Info Travel PegiPegi.com |
- Panduan Wisata di Jogja
- Indahnya Bunga Sakura dari Jepretan Fotografer Hidenobu Suzuki
- Kasih Tak Sampai di Gunung Tangkuban Perahu
Posted: 15 Apr 2016 02:05 AM PDT Yogyakarta, atau lebih dikenal dengan sebutan Jogja dan Jogjakarta, memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Terletak berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah, Jogja masih menganut sistem kesultanan di mana kepala daerah yang berkuasa diangkat oleh presiden dari keturunan keluarga sultan. Seperti halnya Bali dan Bandung, Jogja juga menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini karena Jogja menawarkan banyak atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari candi bersejarah, kampung batik, pantai berpasir putih hingga pusat belanja. Jogja juga dikenal sebagai tempat wisata dengan biaya terjangkau karena harga hotel dan kuliner relatif lebih rendah dibandingkan kota-kota besar lain di Pulau Jawa. Namun, seiring meningkatnya industri pariwisata, wisatawan juga dapat menemukan hotel dan restoran yang membanderol harga seperti di Jakarta ataupun Bali. Bukan hanya itu, Jogja pun dikenal sebagai kota pelajar karena banyaknya sekolah tinggi yang terdapat di kota ini, yaitu mencapai 136 institusi pemerintah maupun swasta.
Masyarakat di JogjaMemiliki latar budaya keraton yang kental, masyarakat Jogja umumnya dikenal ramah dengan gaya bicara yang sopan dan halus. Masyarakat Jogja juga sangat akrab dengan dunia seni dan sangat bangga terhadap budaya mereka. Sebagian besar penduduk Jogja adalah pemeluk agama Islam, yaitu mencapai sekitar 90 persen. Sedangkan suku bangsa terbesar di Jogja berasal dari Jawa, diikuti dengan suku bangsa Sunda, Melayu, Tionghoa, Batak, Minangkabau hingga Bali.
Budaya di JogjaJogja dan budaya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Mulai dari tarian adat, tradisi atau ritual hingga kerajinan tangan, terutama perak, semua menjadi andalan wisata di Jogja. Contohnya, pertunjukan Sendratari Ramayana yang digelar di Candi Prambanan yang biasanya dimulai pukul 7-9 malam. Selain itu, masih ada Upacara Sekaten yang dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW; serta Upacara Tumplak Wakjik yang merupakan pembuatan makanan khas Wajik, yang biasanya terbuat dari beras ketan dan gula kelapa. Destinasi & Aktivitas Populer di JogjaSebagai salah satu kota budaya di Indonesia, wisata budaya memang menjadi andalan di Jogja. Kamu bisa mengunjungi beberapa museum menarik yang ada di Jogja seperti Museum Affandi dan Museum Ullen Sentalu di Kaliurang yang konon didapuk sebagai museum terbaik di Indonesia. Kamu juga bisa menyelami budaya Jogja lebih jauh dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Kraton, Istana Air Taman Sari dan Benteng Vredeburg. Bukan hanya budaya, Jogja juga identik sebagai pusat batik dan kerajinan perak. Buat pecinta batik, langsung datang ke kawasan Malioboro atau salah satu kampong batik yang banyak terdapat di Jogja. Sementara, untuk pecinta perak, kamu bisa melintasi Kota Gede dan mencari hasil kerajinan perak kesukaanmu. Lebih lanjut, Jogja kini pun semakin dikenal lewat keindahan pantainya, terlebih pantai-pantai di kawasan Gunung Kidul. Pantai Siung, Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal, Pantai Krakal dan Pantai Pok Tunggal adalah beberapa pantai yang populer di Jogja. Event & Festival di JogjaSepanjang tahun, event dan festival menarik digelar di seluruh kawasan Jogja. Mulai dari festival budaya hingga festival musik bisa kamu temukan di Jogja. Sekaten dan Grebeg Maulid yang diselenggarakan oleh Kraton Jogja bisa jadi merupakan acara tahunan paling meriah yang digelar di Jogja. Pesta rakyat tahunan ini menampilkan beragam hiburan atraktif yang bisa dinikmati seluruh warga Jogja, termasuk pembagian door prize. Kalau kamu lebih suka festival modern, Jogja juga menawarkan Festival Kebudyaan Jogja yang menyuguhkan macam-macam pertunjukan seni. Pecinta musik tentu menunggu kehadiran Ngayogjazz yang biasanya digelar di venue-venue yang tidak biasa.
Kuliner di JogjaBelum 'sah' ke Jogja kalau kamu belum mencicipi ragam kuliner tradisional Jogja. Bicara soal Jogja, tentu saja bicara gudeg yang menjadi hidangan khas kota ini. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan kesempatan mencicipi kuliner ini ya! Selain gudeg, di Jogja juga banyak ditemukan angkringan alias warung-warung makan di pinggir jalan yang menawarkan hidangan tak kalah lezat dari restoran mewah. Tapi, kalau kamu mau menikmati pengalaman mewah dalam bersantap, Jogja juga punya banyak restoran cantik dengan konsep fine dining ataupun casual yang cocok untuk momen istimewa kamu. Transportasi di JogjaJogja sangat menyadari posisinya sebagai kota wisata sehingga pemerintah daerahnya menyediakan beragam pilihan transportasi publik yang nyaman. Mulai dari transportasi tradisional seperti andong, atau kereta kayu bertenaga kuda, yang biasanya kamu temukan di Malioboro, bus kota Trans Jogja dengan rute menarik di sekeliling Jogja hingga penyewaan motor dan mobil untuk wisatawan yang ingin lebih fleksibel dalam mengeksplorasi kota budaya ini.
Hotel di JogjaSeiiring perkembangan pariwisata Jogja, hotel-hotel baru pun terus bermunculan di Kota Gudeg ini. Jadi, kamu nggak perlu khawatir memikirkan akomodasi karena Jogja punya banyak banget pilihan hotel buat kamu, mulai dari hostel murah meriah untuk backpacker sampai hotel mewah untuk kamu memanjakan diri. Untuk tamu rombongan, Jogja juga punya pilihan akomodasi berupa villa yang banyak berlokasi di kawasan Kaliurang. Tapi kalau kamu mau menghemat budget akomodasi, Jogja juga punya banyak wisma atau guest house nyaman dengan harga terjangkau yang bisa dijadikan tempat menginap untuk rombongan. Pertama Kali ke Jogja?Walaupun termasuk salah satu kota wisata paling populer di Indonesia, sebaiknya kamu cari tahu soal aturan atau norma-norma yang berlaku di Jogja supaya tidak menyinggung masyarakat setempat. Cari tahu juga tips dan informasi lain yang kamu butuhkan selama liburan di Jogja supaya liburan kamu berjalan lancar. Liburan Murah di JogjaSudah menjadi rahasia umum kalau Jogja adalah destinasi favorit backpacker. Soalnya, gampang banget mewujudkan liburan murah dan memuaskan di Jogja. Bukan hanya menawarkan penginapan-penginapan murah, Jogja juga memiliki pilihan kuliner murah yang beragam, salah satu yang paling terkenal tentunya di angkringan Malioboro. Liburan Keluarga di JogjaJogja adalah salah satu destinasi 'ramah' untuk liburan keluarga. Selain relatif mudah dijangkau, tempat-tempat wisata di Jogja juga relatif lebih terjangkau dibandingkan destinasi liburan populer lain seperti Bandung dan Bali. Selain wisata sejarah seperti Candi Ratu Boko, Candi Prambanan dan Candi Borobudur, kamu dan keluarga bisa datang ke Kebun Binatang Gembira Loka yang memiliki koleksi hewan lengkap. Taman bermain dan belajar untuk anak seperti Taman Pintar dan Kids Fun juga jadi pilihan aktivitas seru untuk liburan keluarga di Jogja. Kalau kamu mau menikmati suasana pegunungan yang sejuk, datang saja ke Kaliurang di kaki Gunung Merapi yang menawarkan banyak tempat wisata untuk keluarga. Liburan Romantis di JogjaMeskipun Jogja lebih dikenal dengan wisata budaya, bukan berarti kamu nggak bisa liburan romantis di Jogja. Bayangkan romantisnya kalau kamu dan pasangan menyaksikan matahari terbit atau matahari terbenam di Candi Borobudur atau Candi Ratu Boko. Kamu juga bisa menikmati makan malam romantis di Abhayagiri Restaurant yang punya interior cantik di kawasan Candi Prambanan. Atau berpegangan tangan menyusuri kebun buah Mangunan yang menawarkan pemandangan spektakuler di Kulon Progo yang sejuk. Liburan Petualangan di JogjaSelain wisata sejarah dan budaya, Jogja juga semakin populer dengan pilihan liburan petualangannya. Mulai dari panjat tebing di Pantai Siung, cave tubing di Gua Pindul, lava tour di Gunung Merapi hingga sandboarding di gumuk pasir Parangkusumo. Semua aktivitas ini sangat populer di kalangan turis yang ingin menantang adrenalin mereka. Bingung mau pilih aktivitas yang mana? Nggak perlu khawatir, di Jogja kamu bisa menemukan banyak penyelenggara tur yang sudah berpengalaman dengan kegiatan-kegiatan ini. |
Indahnya Bunga Sakura dari Jepretan Fotografer Hidenobu Suzuki Posted: 15 Apr 2016 01:50 AM PDT Mekarnya Bunga Sakura (Prunus sp) sangat ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh penduduk Jepang maupun para travelers. Nggak heran, selain cantik banget, momen ini juga langka. Karena, cuma terjadi satu tahun sekali dan mekarnya hanya seminggu di awal musim semi. Bagi orang Jepang sendiri, sakura sering dianggap sebagai simbol penting tentang kehidupan, kematian, kegembiraan, dan pengingat akan kehidupan yang tidak kekal. Saking pentingnya, mereka bahkan punya tradisi piknik ramai-ramai di bawah pohon sakura yang disebut Hanami. Tradisi Hanami ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Buat yang nggak sempat menikmati langsung keindahan bunga sakura di Jepang, pegipegi udah kumpulin nih foto-fotonya buat kamu. Foto-foto cantik ini diambil oleh Hidenobu Suzuki, seorang fotografer asal Jepang yang memang hobi mendokumentasikan momen-momen spesial di negaranya. Pohon sakura di Kyoto ini nggak cuma instagrammable banget, spot ini kayaknya juga preweddingable banget, kan? Wajah Jepang dari ketinggian saat bunga sakura mekar secara bersamaan. Bunga sakura yang berpadu cantik dengan tulip dan bunga-bunga musim semi lainnya. Cantik! Sakura, danau, dan semburat jingga matahari senja ini sempurna banget, kan? Piknik bareng keluarga dan berfoto tentu wajib banget saat hanami! Gimana, makin mupeng untuk ke Jepang, kan? Yuk rencanakan dari sekarang! Semoga tahun depan kamu bisa berangkat ke Jepang untuk hanami ya Biasanya, kalau mau pergi ke Jepang harus direncanakan dari jauh-jauh hari, nih. Supaya liburan kamu nggak menguras kantung, cari aja tiket pesawat dan hotel murah di Jepang lewat pegipegi.com. cari tiket pesawat murah ke jepang cari hotel murah di jepang
|
Kasih Tak Sampai di Gunung Tangkuban Perahu Posted: 15 Apr 2016 01:01 AM PDT Letusan maha dahsyat Gunung Sunda telah membentuk kaldera (fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik). Kaldera itulah yang kini dikenal dengan sebutan Danau Bandung Purba yang dikelilingi oleh Gunung Tangkuban Perahu yang menyimpan kisah cinta Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Gunung Tangkuban Perahu dipercaya memiliki kekuatan mistisSetiap kali Gunung Tangkuban Perahu memperlihatkan aktivitas vulkaniknya, peristiwa itu selalu dihubungkan dengan Dayang Sumbi yang bernasib malang dalam legenda Sangkuriang. pegipegi pengin mengingatkan kamu soal legenda tersebut. Pada zaman dahulu kala, ada putri di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi yang memiliki anak bernama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang pergi berburu ditemani seekor anjing bernama Tumang yang merupakan titisan dewa, sekaligus ayahnya. Saat itu, Sangkuriang belum tahu soal identitas Tumang. Pada saat berburu, Sangkuriang bertemu dengan seekor rusa. Ia pun langsung ingat bahwa ibunya suka makan hati rusa. Akhirnya, Sangkuriang menyuruh Tumang mengejar rusa tersebut. Tapi, Tumang kehilangan jejak rusa tersebut dan Sangkuriang pun marah. Hingga ia membunuh Tumang supaya bisa mengambil hatinya. Sesampainya di rumah, Sangkuriang memberikan hati tersebut kepada ibunya untuk dimasak. Saat memakannya, Dayang Sumbi langsung teringat pada Tumang dan menanyakannya pada Sangkuriang. Sangkuriang pun mengaku dengan ketakutan bahwa Tumang sudah mati. Dayang Sumbi pun marah besar dan langsung memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi dan mengusirnya dari rumah. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesal. Ia selalu berdoa dan tekun bertapa, hingga sang dewata memberikan anugrah kepadanya berupa kecantikan abadi dan tidak pernah tua. Sedangkan, Sangkuriang setelah diusir ibunya berkelana ke berbagai tempat. Akhirnya, Sangkuriang kembali ke tempat Dayang Sumbi dan mereka berdua pun bertemu. Sangkuriang jatuh hati kepada Dayang Sumbi lalu melamarnya dan Dayang Sumbi menerimanya. Ketika sedang berduaan, Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepala Sangkuriang dan Dayang Sumbi menanyakan hal itu. Sangkuriang pun mengakui bahwa bekas luka itu karena dipukul sendok nasi oleh ibunya. Dayang Sumbi pun kaget, lalu memberi tahu Sangkuriang bahwa ia adalah ibunya, tapi Sangkuriang nggak percaya dan tetap ingin menikahinya. Kemudian, Dayang Sumbi mengajukan permintaan kepada Sangkuriang agar ia membuatkan perahu layar dalam sehari dan tidak boleh lebih. Sangkuriang menyanggupinya. Ia pun membendung Sungai Citarum untuk tempat perahunya. Dalam proses pembuatannya, Sangkuriang mendapatkan bantuan dari jin, sehingga pembuatan perahu itu hampir selesai. Dayang Sumbi memohon bantuan dewa untuk membuat ayam jago berkokok lebih awal. Sehingga membuat jin yang membantu Sangkurian lari ketakutan dan meninggalkan Sangkuriang sendirian. Karena kesal, perahu yang hampir jadi itu ditendang oleh Sangkuriang dan terjatuh di atas gunung dan menyatu dengan gunung, hingga gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu. Sangkuriang akhirnya meninggal karena terjatuh ke dalam Sungai Citarum. Kegiatan yang bisa dilakukan di Gunung Tangkuban PerahuGunung Tangkuban Perahu pernah meletus beberapa kali. Hal ini menyebabkan terbentuknya kawah – kawah yang cukup banyak. Namun di antara kawah – kawah tersebut, ada tiga kawah yang paling terkenal. Kawah-kawah tersebut adalah Kawah Upas, Kawah domas, dan Kawah Ratu. Diantara ketiga kawah yang terkenal di Gunung Tangkuban Perahu, yang terluas adalah Kawah Ratu. Sesuai namanya, kawah ini seakan menjadi ratu di area Gunung Tangkuban Perahu. Keindahannya dapat menarik para wisatawan yang berkunjung. Pemandangan yang cantik dapat kamu lihat dari kepulan asap belerang kawah, serta dipadu uniknya warna bebatuan kuning yang menghiasi area sekitar kawah. Selain menyuguhkan pemandangan yang cantik, kawah ini juga sangat mudah untuk dilewati, jadi nggak heran jika pengunjung selalu menyempatkan diri untuk mendatanginya. Dengan menggunakan mobil pribadi atau dengan mobil sewaan. Sesampainya di sana, kamu dapat berkeliling dengan menunggangi kuda. Kawah ini berpagar kayu soalnya kedalaman kawahnya ekstrim. Di sekitar area Kawah Ratu berjajar kios – kios yang menjual aneka souvenir ala pegunungan. Seperti masker, topi, sarung tangan, syal, dan kerajinan tangan yang terbuat dari kayu. Ada juga warung yang menyediakan makanan kecil untuk ngemil. Selanjutnya, ada Kawah Upas yang terletak berdampingan dengan Kawah Ratu. Kawah Upas terlihat lebih dangkal dan kecil. Jalan yang dilewati untuk menuju kawah ini juga nggak mudah. Kamu harus melewati lautan pasir yang terjal. Makanya, pengunjung di Kawah Upas nggak banyak. Dan yang terakhir ada Kawah Domas. Kawah ini berbeda dengan kawah – kawah lain yang ada di area Tangkuban Perahu. Di sini kamu dapat melihat kawah dari titik yang sangat dekat. Berbeda dengan Kawah Ratu yang hanya bisa melihat dari kejauhan dan dibatasi pagar kayu. Di Kawah Domas kamu bisa melakukan pengujian panasnya kawah tersebut dengan merebus telur. Di sekitar area Gunung Tangkuban Perahu ditumbuhi pohon Manarasa. Pohon ini berwarna merah dan daunnya berkhasiat untuk mengobati diare akut. Uniknya lagi, daun Manarasa dipercaya dapat membuat seseorang awet muda. Sesuai legenda dari Dayang Sumbi yang selalu mengkosumsi daun ini. Tips berkunjung ke Gunung Tangkuban PerahuBerwisata ke gunung bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung ke sana, yaitu:
Rute perjalanan ke Gunung Tangkuban PerahuUntuk bisa sampai pada objek wisata Gunung Tangkuban Perahu sangatlah mudah. Bagi kamu yang berasal dari luar daerah, kamu bisa transit dulu di Bandung. Dari Bandung, kamu perlu melakukan perjalanan ke arah Subang, tepatnya menuju ke arah utara dari Bandung. Jarak tempuhnya sekitar 20 km. Sesampainya di sana, banyak angkutan umum yang siap mengantar kamu ke Gunung Tangkuban Perahu apabila kamu nggak bawa kendaraan pribadi. Nah, jika kamu berada di luar Bandung, kamu bisa menuju Bandung dengan menggunakan kereta api atau pesawat terbang. Pesannya lewat pegipegi.com aja. Dijamin harganya lebih murah ketimbang tempat lain. cari tiket pesawat ke bandung cari tiket kereta api murah ke bandung Harga tiket masuk Gunung Tangkuban Perahu(Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu) Menginaplah di LembangDari Lembang menuju Gunung Tangkuban Perahu, kamu hanya perlu berkendara selama 35 menit, jadi menginap aja di Lembang. pegipegi punya banyak rekomendasi hotel murah di Lembang, mulai dari Rp 200 ribuan aja, lho. Langsung aja booking di pegipegi.com, ya! cari hotel murah di lembang bandung
|
You are subscribed to email updates from PEGIPEGI TRAVEL BLOG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar